Cara Menggunakan Pinterest untuk Meningkatkan Brand dan Bisnis Online
Dalam era digital saat ini, kekuatan konten visual tidak bisa diabaikan.
Pinterest menawarkan keunikan dibanding media sosial lainnya karena pengguna
datang ke platform ini dengan niat eksplorasi dan inspirasi. Ini memberikan
peluang besar bagi brand untuk muncul sebagai solusi dari kebutuhan atau
masalah audiens.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai strategi dan teknik
menggunakan Pinterest secara maksimal. Mulai dari membuat akun, mengoptimalkan
pin, hingga meningkatkan traffic website—semuanya akan dibahas secara mendalam.
Apa Itu Pinterest dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pinterest adalah platform berbasis gambar yang memungkinkan pengguna
menyimpan dan membagikan ide dalam bentuk "Pin". Pin tersebut dapat
disusun ke dalam "Board" atau papan yang bertemakan topik tertentu.
Setiap pin dapat berupa gambar, video, atau tautan ke konten luar seperti blog,
toko online, atau artikel berita.
Pinterest bekerja seperti mesin pencari visual. Pengguna mengetik kata
kunci di kolom pencarian dan menemukan pin yang relevan. Ini menjadi peluang
besar bagi brand untuk tampil di hadapan pengguna dengan konten yang tepat
sasaran dan menarik secara visual.
Mengapa Pinterest Penting untuk Bisnis Online?
Pinterest untuk bisnis online bukan sekadar alternatif media sosial,
melainkan saluran pemasaran strategis. Dengan lebih dari 400 juta pengguna
aktif bulanan, Pinterest menghadirkan audiens yang berniat tinggi—karena mereka
mencari ide untuk dibeli, dibuat, atau dicoba.
Pinterest memiliki potensi tinggi dalam mendatangkan traffic
berkualitas. Menurut riset, pengguna Pinterest 2,3 kali lebih cenderung membeli
produk yang mereka temukan di platform ini. Pinterest juga mendukung pembelian
impulsif karena sifat visual yang menggoda dan inspiratif.
Cara Membuat Akun Pinterest Bisnis
Untuk memulai strategi Pinterest, Anda perlu membuat akun bisnis.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka
https://business.pinterest.com/
- Pilih
"Buat akun bisnis".
- Masukkan
email bisnis, password, dan nama brand Anda.
- Isi
profil bisnis dengan deskripsi singkat, tautan website, dan pilih kategori
bisnis.
- Upload
logo dan buat username yang konsisten dengan brand.
Dengan akun bisnis, Anda bisa mengakses Pinterest Analytics, menjalankan
iklan, dan mengoptimalkan profil untuk pencarian organik.
Strategi Konten Pinterest yang Efektif
Agar Pinterest Anda berkembang, konten visual adalah kunci utama.
Buatlah pin yang menarik secara estetika dan konsisten dengan branding Anda.
Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
- Gunakan
warna cerah dan desain bersih.
- Tambahkan
teks overlay dengan headline yang menjual.
- Sertakan
logo secara halus pada pin.
- Gunakan
rasio gambar 2:3 (1000x1500 piksel).
- Publikasikan
secara rutin minimal 5 pin per hari.
Konsistensi adalah faktor penting dalam algoritma Pinterest. Semakin
sering Anda posting konten berkualitas, semakin besar peluang pin Anda muncul
di hasil pencarian.
Optimasi SEO Pinterest untuk Jangkauan Maksimal
Pinterest memiliki sistem SEO internal layaknya Google. Untuk menjangkau
audiens lebih luas, Anda perlu mengoptimalkan setiap aspek konten dengan kata
kunci yang tepat.
- Gunakan
kata kunci pada nama board, deskripsi pin, dan nama file gambar.
- Sertakan
keyword dalam nama akun dan bio profil.
- Tambahkan
alt text yang deskriptif saat upload gambar.
- Buat
deskripsi pin yang informatif dan mengandung call-to-action.
Contoh: "Temukan ide dekorasi rumah minimalis dengan 20 inspirasi
visual ini. Simpan sekarang untuk referensi Anda!"
Meningkatkan Traffic Website dari Pinterest
Pinterest bisa menjadi sumber utama traffic organik jika Anda menautkan
pin ke website. Setiap pin yang diklik bisa mengarahkan pengguna ke blog post,
halaman produk, atau landing page.
Tips meningkatkan traffic dari Pinterest:
- Gunakan
gambar yang relevan dengan isi halaman.
- Tambahkan
tautan yang SEO-friendly.
- Gunakan
Pinterest Rich Pins untuk menampilkan data tambahan secara otomatis.
- Perhatikan
waktu terbaik untuk posting (biasanya sore dan akhir pekan).
Dengan strategi ini, pengguna tidak hanya akan melihat pin Anda, tetapi
juga mengklik dan mengeksplorasi website Anda lebih jauh.
Tools Pendukung untuk Pinterest Marketing
Agar aktivitas Pinterest lebih efisien, manfaatkan tools berikut:
- Canva:
Mendesain pin dengan template profesional.
- Tailwind:
Menjadwalkan pin secara otomatis dan mengelola kalender konten.
- Pinterest
Analytics: Melihat performa pin, impresi, klik, dan
keterlibatan.
Tool ini membantu Anda mengelola strategi dengan data yang akurat dan
efisiensi waktu.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari di Pinterest
Meski terlihat mudah, ada beberapa kesalahan umum dalam penggunaan
Pinterest:
- Mengabaikan
kualitas gambar: Gambar buram atau tidak proporsional bisa
membuat pin diabaikan.
- Tidak
menggunakan kata kunci: Tanpa keyword, pin
tidak akan muncul di hasil pencarian.
- Posting
terlalu jarang atau terlalu banyak dalam satu waktu:
Sebaiknya konsisten dan seimbang.
- Tidak
membuat konten original: Re-pin terlalu
banyak tanpa konten buatan sendiri membuat akun tidak berkembang.
Tips Pinterest untuk Meningkatkan Brand Awareness
Pinterest sangat efektif untuk membangun kesadaran merek secara visual.
Beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Gunakan
gaya visual yang konsisten (warna, font, tone desain).
- Buat
board tematik yang relevan dengan audiens target.
- Kolaborasi
board dengan pengguna lain atau influencer.
- Libatkan
audiens dengan pin interaktif atau edukatif.
Semakin sering brand Anda muncul dengan visual yang dikenali, semakin
kuat impresi yang tertanam di benak pengguna.
Penutup
Pinterest bukan hanya tempat untuk mencari inspirasi, tapi juga platform
kuat untuk promosi brand dan peningkatan traffic. Dengan konten visual yang
menarik, SEO yang tepat, serta konsistensi dalam strategi, Anda bisa
memanfaatkan Pinterest sebagai bagian penting dari digital marketing Anda.
Mulailah dengan membuat akun bisnis, buat pin yang menarik, dan analisa
performa secara rutin. Saatnya brand Anda tampil maksimal di Pinterest dan
menjangkau lebih banyak audiens potensial.
